Ada banyak sekali layanan cloud computing yang banyak digunakan ketahui perbedaan AWS vs Azure vs Google Cloud vs Oracle Cloud
Pengertian Cloud Computing
Cloud computing adalah model pengiriman layanan IT yang memungkinkan pengguna untuk mengakses sumber daya komputasi melalui jaringan internet. Dalam layanan cloud computing, sumber daya seperti server, jaringan, aplikasi, dan penyimpanan data disediakan oleh penyedia layanan cloud (seperti AWS, Azure, Google Cloud, dan Oracle Cloud) dan disajikan sebagai layanan yang dapat diakses melalui internet. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengakses sumber daya tersebut dari mana saja dan kapan saja, tanpa perlu memiliki infrastruktur sendiri. Layanan cloud computing juga memungkinkan pengguna untuk membayar hanya untuk sumber daya yang mereka gunakan, tanpa perlu membayar biaya upfront untuk membeli atau menyewa infrastruktur sendiri. Dalam banyak kasus, layanan cloud computing juga dapat meningkatkan skalabilitas dan keamanan aplikasi dan data pengguna.
Perbedaan AWS vs Azure vs Google Cloud vs Oracle Cloud
AWS vs Azure vs Google Cloud vs Oracle Cloud tentu memiliki beberapa perbedaan berdasarkan kategori tertentu, antara lain
Wilayah dan Ketersediaan (availability)
Berikut adalah tabel perbedaan antara AWS (Amazon Web Services), Azure (Microsoft Azure), Google Cloud, dan Oracle Cloud berdasarkan
Fitur | AWS | Azure | Google Cloud | Oracle Cloud |
Jumlah Wilayah | 25 wilayah di seluruh dunia | 60 wilayah di seluruh dunia | 26 wilayah di seluruh dunia | 29 wilayah di seluruh dunia |
Zona Ketersediaan | 81 zona ketersediaan di seluruh dunia | 160 zona ketersediaan di seluruh dunia | 90 zona ketersediaan di seluruh dunia | 60 zona ketersediaan di seluruh dunia |
Storage
Berikut adalah tabel perbandingan antara AWS (Amazon Web Services), Azure (Microsoft Azure), Google Cloud, dan Oracle Cloud berdasarkan layanan penyimpanan (storage) yang mereka tawarkan, dibagi ke dalam empat kategori: object storage, virtual server disk, cold storage, dan file storage.
Layanan Penyimpanan | AWS | Azure | Google Cloud | Oracle Cloud |
Object Storage | Amazon S3: Object storage yang scalable, secure, dan fleksibel | Azure Blob Storage: Object storage yang scalable dan terjangkau | Google Cloud Storage: Object storage yang scalable dan terjangkau dengan performa tinggi | Oracle Cloud Object Storage: Object storage yang scalable, secure, dan terintegrasi dengan layanan Oracle |
Virtual Server Disk | Amazon EBS: Block storage yang scalable dan performa tinggi | Azure Disk Storage: Disk storage yang scalable dan performa tinggi | Google Cloud Persistent Disk: Disk storage yang scalable dan performa tinggi | Oracle Cloud Block Volumes: Block storage yang scalable dan performa tinggi |
Cold Storage | Amazon Glacier: Archive storage yang murah dan scalable | Azure Archive Storage: Archive storage yang murah dan scalable | Google Cloud Coldline Storage: Archive storage yang murah dan scalable dengan performa tinggi | Oracle Cloud Archive Storage: Archive storage yang murah dan scalable |
File Storage | Amazon EFS: Shared file storage yang scalable dan performa tinggi | Azure File Storage: Shared file storage yang scalable dan performa tinggi | Google Cloud Filestore: Shared file storage yang scalable dan performa tinggi | Oracle Cloud File Storage Service: Shared file storage yang scalable dan performa tinggi dan terintegrasi dengan layanan Oracle |
Database
Berikut adalah tabel perbandingan antara AWS (Amazon Web Services), Azure (Microsoft Azure), Google Cloud, dan Oracle Cloud berdasarkan layanan database yang mereka tawarkan, dibagi ke dalam dua kategori: RDBMS dan No-SQL (Key Value).
Layanan Database | AWS | Azure | Google Cloud | Oracle Cloud |
RDBMS | Amazon RDS: Layanan database yang mendukung MySQL, PostgreSQL, Oracle, SQL Server, dan MariaDB | Azure SQL Database: Layanan database yang mendukung SQL Server dan PostgreSQL | Google Cloud SQL: Layanan database yang mendukung MySQL dan PostgreSQL | Oracle Database Cloud Service: Layanan database yang mendukung Oracle dan MySQL |
No-SQL (Key Value) | Amazon DynamoDB: Layanan database NoSQL yang terintegrasi dengan AWS | Azure Cosmos DB: Layanan database NoSQL yang mendukung multi-API dan multi-model | Google Cloud Firestore: Layanan database NoSQL yang mendukung data real-time | Oracle NoSQL Database: Layanan database NoSQL yang terdistribusi dan scalable |
Networking
Berikut adalah tabel perbandingan antara AWS (Amazon Web Services), Azure (Microsoft Azure), Google Cloud, dan Oracle Cloud berdasarkan layanan networking yang mereka tawarkan, dibagi ke dalam tiga kategori: virtual network, peering, dan DNS.
Layanan Networking | AWS | Azure | Google Cloud | Oracle Cloud |
Virtual Network | Amazon VPC: Layanan virtual network yang dapat disesuaikan | Azure Virtual Network: Layanan virtual network yang dapat disesuaikan | Google Cloud VPC: Layanan virtual network yang dapat disesuaikan | Oracle Cloud VCN: Layanan virtual network yang dapat disesuaikan dan terintegrasi |
Peering | Amazon VPC Peering: Layanan untuk menghubungkan VPC yang berbeda | Azure VNet Peering: Layanan untuk menghubungkan VNet yang berbeda | Google Cloud VPC Peering: Layanan untuk menghubungkan VPC yang berbeda | Oracle Cloud VCN Peering: Layanan untuk menghubungkan VCN yang berbeda |
DNS | Amazon Route 53: Layanan DNS yang scalable dan terkelola | Azure DNS: Layanan DNS yang scalable dan terkelola | Google Cloud DNS: Layanan DNS yang scalable dan terkelola | Oracle Cloud DNS: Layanan DNS yang scalable dan terkelola dengan performa tinggi |
Pricing/Harga
Berikut adalah tabel perbandingan antara AWS (Amazon Web Services), Azure (Microsoft Azure), Google Cloud, dan Oracle Cloud berdasarkan harga yang ditawarkan untuk layanan-layanan mereka. Tabel ini menyajikan informasi harga untuk beberapa layanan yang paling umum digunakan oleh pengguna cloud.
Layanan | AWS | Azure | Google Cloud | Oracle Cloud |
Komputasi | Mulai dari $0.0058/jam untuk EC2 instances | Mulai dari $0.00012/jam untuk Virtual Machines | Mulai dari $0.00012/jam untuk Compute Engine instances | Mulai dari $0.0118/jam untuk VM instances |
Penyimpanan | Mulai dari $0.023/gigabyte/bulan untuk S3 Standard | Mulai dari $0.0184/gigabyte/bulan untuk Blob Storage | Mulai dari $0.02/gigabyte/bulan untuk Cloud Storage | Mulai dari $0.025/gigabyte/bulan untuk Object Storage |
Database | Mulai dari $0.018/hour untuk RDS instances | Mulai dari $0.008/hour untuk SQL Database | Mulai dari $0.015/hour untuk Cloud SQL | Mulai dari $0.0069/hour untuk Database Cloud Service |
Jaringan | Mulai dari $0.01/gigabyte untuk data transfer keluar | Mulai dari $0.01/gigabyte untuk data transfer keluar | Mulai dari $0.12/gigabyte untuk data transfer keluar | Mulai dari $0.05/gigabyte untuk data transfer keluar |
Berikut adalah beberapa perusahaan dunia yang menggunakan layanan AWS (Amazon Web Services), Azure (Microsoft Azure), Google Cloud, dan Oracle Cloud:
Layanan | AWS | Azure | Google Cloud | Oracle Cloud |
Perusahaan Pengguna | -Netflix -Airbnb -BMW -Expedia -Unilever -Adobe -Pfizer -Kellogg’s -Philips -NASA JPL | -Coca-Cola -GE Aviation -Honeywell -BMW -Boeing -Samsung -NBC -Fujifilm -HP | -Spotify -Target -PayPal -HSBC -Bloomberg -Best Buy -Domino’s -Lloyds Bank -Shopify | -FedEx -Zoom -GE Digital -7-Eleven -Western Digital -Toshiba -KPMG -Boeing |
Sekian Semoga dapat bermanfaat
Leave a Reply